Dalam
wawancara Global Research dengan Henry
Kissinger, hujung tahun 2011 lalu, beliau menjelas sebuah senario bahawa ada petanda jelas Amerika Syarikat
sedang berusaha merealisasikan perang dunia.
Henry
Kissinger, ialah bekas Setiausaha Negara Amerika zaman Presiden Richard
Nixon and Gerald Ford tahun 1969 - 1977, menghurai usaha Amerika untuk
merealisasi tatacara baru dunia. Dalam wawancara itu Kissinger mengulas tentang masa depan dunia dan apa yang mesti dan akan dilakukan oleh Amerika
Syarikat.
Strategis berusia 89 tahun ini mengatakan, "Jika anda tidak mendengar pukulan gendang perang, maka anda tuli."
"Amerika Syarikat sedang membiarkan China dan Rusia bermain, dan
paku terakhir di peti mati adalah Iran, yang tentu saja menjadi target
utama Israel. Kami membiarkan China untuk meningkatkan kekuatan ketenteraannya dan Rusia untuk keluar dari Sovietisasi, untuk memberi mereka
rasa keberanian palsu, kerana itu akan mempercepat proses kehancuran
mereka bersama bersama. Kami (Amerika Syarikat) seperti penembak tepat yang membiarkan lawannya dahulu yang menarik keluar pistol, dan ketika mereka akan melakukannya, peng!, peng!"
"Perang akan datang cukup tragis sehingga
hanya ada satu negara paling kuat yang mampu menang, dan ia adalah kami. Inilah
sebabnya mengapa Uni Eropa terburu-buru untuk membentuk superstate karena
mereka tahu apa yang akan terjadi, dan untuk bertahan hidup, Eropa
harus menjadi satu negara yang kuat dan bersatu. Agensi mereka memberitahu kepada saya bahwa mereka tahu betul pertarungan paling hebat
segera terjadi."
Setelah menjelaskan hal tersebut, Kissinger mengatakan, "Oh, bagaimana saya boleh memimpikan momen menyenangkan ini. "
"Kuasai minyak maka anda akan menguasi bangsa-bangsa dunia, kuasai makanan maka anda akan menguasai rakyat."
Kissinger menambahkan: "Jika anda rakyat biasa, maka anda dapat bersiap
menyambut perang dengan pindah ke kampung pendalaman dan mengusahakan sebuah
penternakan, tapi anda tetap harus mengangkat senjata, mengingat
gerombolan orang-orang kelaparan akan berkeliaran."
Setelah berhenti selama beberapa minit, Kissinger melanjutkan, "Kami
mengatakan kepada tentera kami bahwa kita harus menguasai lebih dari tujuh
negara di Timur Tengah atas sumber alamnya dan mereka (tentera) hampir
menyelesaikan tugasnya. Kita semua tahu apa yang saya pikirkan berhubung tentera, tetapi saya harus mengatakan mereka sekarang sangat mematuhi
perintah. Hanya saja batu loncatan terakhir, yaitu Iran yang benar-benar
akan merusak keseimbangan... Jangan lupa, Amerika Syarikat, memiliki
senjata terbaik, kita memiliki hal-hal yang tidak dimiliki bangsa lain,
dan kami akan memperkenalkan senjata-senjata itu kepada dunia tepat pada
waktunya."
Ucapan Kissinger waktu itu menimbulkan reaksi terkejut dan kurang dipercayai ketika itu, akan tetapi berbagai sisi dari wawancara tersebut semakin nampak
penting sekarang, ketika Amerika Syarikat sudah memulai garis besar program-program seperti dijelaskan oleh Kissinger.
Ungkapan Kissinger itu jika dibandingkan dengan penyataan Menteri
Pertahanan Amerika Syarikat, Leon Panetta (15/9) bahwa Washington harus
siap mengirim pasukannya ke 17-18 titik utama di dunia Islam menyusul protes
anti-penistaan terhadap Rasulullah, maka semakin jelas pula bahwa
kemungkinan ini merupakan sebahagian dari senario yang telah lama dirancang
oleh Amerika Serikat.
SUMBER ASAL : DISINI , DISINI
No comments:
Post a Comment