Monday, September 17, 2012

HINA RASULULLAH SENARIO KE ARAH USAHA ZONIS MENCETUS PEPERANGAN DUNIA?

Dalam wawancara Global Research dengan Henry Kissinger, hujung tahun 2011 lalu, beliau menjelas sebuah senario bahawa ada petanda jelas Amerika Syarikat sedang berusaha merealisasikan perang dunia. 


Henry Kissinger, ialah bekas Setiausaha Negara Amerika zaman Presiden Richard Nixon and Gerald Ford tahun 1969 - 1977, menghurai usaha Amerika untuk merealisasi tatacara baru dunia. Dalam wawancara itu Kissinger mengulas tentang masa depan dunia dan apa yang mesti dan akan dilakukan oleh Amerika Syarikat.

Strategis berusia 89 tahun ini mengatakan, "Jika anda tidak mendengar pukulan gendang perang, maka anda tuli."

"Amerika Syarikat sedang membiarkan China dan Rusia bermain, dan paku terakhir di peti mati adalah Iran, yang tentu saja menjadi target utama Israel. Kami membiarkan China untuk meningkatkan kekuatan ketenteraannya dan Rusia untuk keluar dari Sovietisasi, untuk memberi mereka rasa keberanian palsu, kerana itu akan mempercepat proses kehancuran mereka bersama bersama. Kami (Amerika Syarikat) seperti penembak tepat yang membiarkan lawannya dahulu yang menarik keluar pistol, dan ketika mereka akan melakukannya, peng!, peng!"

"Perang akan datang cukup tragis sehingga hanya ada satu negara paling kuat yang mampu menang, dan ia adalah kami. Inilah sebabnya mengapa Uni Eropa terburu-buru untuk membentuk superstate karena mereka tahu apa yang akan terjadi, dan untuk bertahan hidup, Eropa harus menjadi satu negara yang kuat dan bersatu. Agensi mereka memberitahu kepada saya bahwa mereka tahu betul pertarungan paling hebat segera terjadi."

Setelah menjelaskan hal tersebut, Kissinger mengatakan, "Oh, bagaimana saya boleh memimpikan momen menyenangkan ini. "

"Kuasai minyak maka anda akan menguasi bangsa-bangsa dunia, kuasai makanan maka anda akan menguasai rakyat."

Kissinger menambahkan: "Jika anda rakyat  biasa, maka anda dapat bersiap menyambut perang dengan pindah ke kampung pendalaman dan mengusahakan sebuah penternakan, tapi anda tetap harus mengangkat senjata, mengingat gerombolan orang-orang kelaparan akan berkeliaran."

Setelah berhenti selama beberapa minit, Kissinger melanjutkan, "Kami mengatakan kepada tentera kami bahwa kita harus menguasai lebih dari tujuh negara di Timur Tengah atas sumber alamnya dan mereka (tentera) hampir menyelesaikan tugasnya. Kita semua tahu apa yang saya pikirkan berhubung tentera, tetapi saya harus mengatakan mereka sekarang sangat mematuhi perintah. Hanya saja batu loncatan terakhir, yaitu Iran yang benar-benar akan merusak keseimbangan... Jangan lupa, Amerika Syarikat, memiliki senjata terbaik, kita memiliki hal-hal yang tidak dimiliki bangsa lain, dan kami akan memperkenalkan senjata-senjata itu kepada dunia tepat pada waktunya."

Ucapan Kissinger waktu itu menimbulkan reaksi terkejut dan kurang dipercayai ketika itu, akan tetapi berbagai sisi dari wawancara tersebut semakin nampak penting sekarang, ketika Amerika Syarikat sudah memulai garis besar program-program seperti dijelaskan oleh Kissinger.

Ungkapan Kissinger itu jika dibandingkan dengan penyataan Menteri Pertahanan Amerika Syarikat, Leon Panetta (15/9) bahwa Washington harus siap mengirim pasukannya ke 17-18 titik utama di dunia Islam menyusul protes anti-penistaan terhadap Rasulullah, maka semakin jelas pula bahwa kemungkinan ini merupakan sebahagian dari senario yang telah lama dirancang oleh Amerika Serikat.

SUMBER ASAL : DISINI , DISINI

No comments: