David Ignatius, seorang kolumnis di Washington Post menulis gaya Ahmadinejad ketika diwawancara oleh media Amerika Syarikat ketika menghadiri sidang PBB baru-baru ini dilihat sebagai bergaya
"Bob-and-Weave".
Boleh menonton wawancara tersebut diklip di bawah:-
Saya (Dina Y. Sulaeman) cuba mencari apakah maksud
"Bob-and-Weave", ternyata berkaitan dengan
tinju. Seorang petinju yang bergaya "Bob-and-Weave" akan bergerak dari
sisi ke sisi, dari belakang ke depan, untuk menghindari pukulan lawannya
dan membuat lawannya kehilangan keseimbangan.
Benar, dengan
gayanya itu Ahmadinejad berhasil membuat host sekelas Piers Morgan
tampak seperti badut (Pak Lawak) karena ditertawakan oleh penonton; setidaknya, oleh
saya (Dina Y. Sulaeman) yang memang berkali-kali tertawa saat menyaksikan rakaman
wawancara Ahmadinejad di CNN tanggal 24 September lalu.
Sejak awal, Ahmadinejad sudah memperlihatkan ‘kelas’-nya, kerana apabila sahaja wawancara dimulai, Morgan terus mengajukan pertanyaan intimidatif (tekanan),
“Banyak orang Amerika Syarikat melihat Anda sebagai musuh publik nombor 1. Bagaimana
perasaan Anda atas hal ini?”
Ahmadinejad sama sekali tidak terintimidasi, bahkan terlihat menahan
senyum. Dia menjawab tenang dengan diawali basmalah dan doa,
“Bismillahirrahmaanirrahim. Allahumma… Selamat
pagi. Saya menyampaikan salam kepada semua rakyat Amerika Syarikat yang mengagumkan
dan seluruh mereka yang menyaksikan program Anda. Kalaupun Anda punya
kebencian terhadap saya, jangan hasutkan kepada orang lain di Amerika Syarikat. Kami
mencintai seluruh rakyat Amerika Syarikat dan rakyat Iran mendoakan kedamaian dan
stabiliti bagi seluruh dunia.”
Selanjutnya, Morgan mengajukan pertanyaan yang tidak penting; tapi
berhasil dijawab dengan kalimat yang bermakna dalam (penting) bagi
seluruh manusia.
Morgan bertanya, “Anda datang untuk berpidato di PBB. Banyak yang
menilai bahwa ini adalah pidato terpenting dalam hidup Anda. Apa
pendapat Anda?”
Ahmadinejad menjawab, “Tidak, ini tidaklah pidato terpenting dalam
hidup saya. Tapi saya berpendapat bahwa seluruh saat hidup manusia itu
penting bagi manusia itu sendiri, karena waktu yang berlalu tidak akan dapat
kembali. Semua saat dalam hidup manusia itu penting…”
Morgan lalu berusaha menjebak dengan pertanyaan, “Saat ini sedang
terjadi gelombang protes di Timur Tengah atas isu video yang menghina Nabi
Muhammad. Sebagai hasilnya, terjadi penyerangan terhadap kedutaan
Amerika Syarikat, termasuk pembunuhan terhadap Duta Amerika Syarikat di Libya. Apa Anda mengutuk
penyerangan yang menjadi penyebab pembunuhan ini?”
Dengan cerdas Ahmadinejad membalikkan sudut pandang terhadap topik
ini, “Pertama, kami mengutuk segala bentuk aksi provokatif yang
menyinggung pemikiran dan perasaan keagamaan rakyat sebagaimana kami
juga mengutuk segala bentuk ekstrimisme. Tentu saja, apa yang sudah
terjadi adalah buruk; menghina Nabi Suci adalah sangat buruk. Ini tidak
ada hubungannya dengan kebebasan berbicara. Ini adalah bukti dari
penyelewengan kebebasan dan di banyak tempat dan ini termasuk sebagai jenayah; hal ini tidak seharusnya terjadi… Tapi kami juga
berpendapat bahwa masalah ini harus diselesaikan dalam atmosfera
kemanusiaan dan tidak sampai melenyapkan nyawa manusia…”
Morgan masih terus mengejar, “Para demonstran di Timur Tengah mengancam
para staf kedutaan Amerika Syarikat, Mereka mengancam membunuh [staff kedutaan itu].
Apa Anda pikir seharusnya mereka menghentikan [perilaku] hal ini?”
Ahmadinejad menjawab, “Saya tidak boleh mengatur apa yang harus
dilakukan rakyat dii negara lain. Tapi saya percaya bahwa ekstrimisme
akan melahirkan ekstrimisme lainnya. Mungkin jika ahli politik Barat
mengambil posisi yang tepat dalam menangani keadaan ini, saya pikir
kondisi akan membaik. Kerana sebagian besar umat manusia tidaklah
menginginkan ketegangan dan konflik.”
Morgan sempat terjebak oleh pertanyaan dan sikapnya sendiri ketika
membahas Holocaust. Morgan berkata, “Apakah Anda percaya bahwa Holocaust
terjadi? Banyak orang Yahudi yang menilai Anda sebagai orang yang
menganggap tragedi ini tidak pernah terjadi.”
Ahmadinejad malah menjawab dengan pertanyaan lagi, “Ada dua
pertanyaan yang selama ini sudah saya ajukan terkait Holocaust tapi
tidak ada yang memberikan jawaban kepada saya. Pertama, mengapa di
Eropah ada larangan untuk melakukan penelitian terhadap Holocaust, bahkan
peneliti Holocaust dipenjarakan?”
Morgan memotong kalimat Ahmadinejad. Ahmadinejad dan Morgan sempat
beberapa detik bicara bersamaan, tapi Ahmadinejad kemudian memilih diam
sampai Morgan selesai bicara. Morgan berkata, “Sudah sangat banyak
penelitian terkait Holocaust. Ini adalah kejadian yang tidak perlu
dipertanyakan lagi. Ada 6 juta Yahudi yang terbunuh dalam kejadian itu. Apa
Anda meragukan fakta ini?”
Ahmadinejad balik bertanya, “Apa Anda percaya pada kebebasan
berpikir dan kebebasan ide?” Morgan menjawab, “Saya percaya pada data.”
Ahmadinejad mengejar, seolah kini dialah yang jadi host, “Apa Anda percaya pada kebebasan untuk meneliti?”
Morgan menjawab lagi dan mereka berdua saling bertabrakan bercakap.
Ahmadinejad berusaha terus mengejar Morgan dengan pertanyaan soal
kebebasan untuk melakukan penelitian, sementara Morgan berkali-kali
bertanya, “Apa Anda percaya ada 6 juta Yahudi tewas akibat Holocaust?”
Morgan terus-terang berkata bahwa ia ingin jawaban “yes or no” .
Tentu saja, bukan Ahmadinejad namanya kalau ia terpancing dan menjawab
sesuai keinginan Morgan.
Terakhir, Ahmadinejad dengan senyum dikulum
malah menasehati Morgan, bahwa etika menjadi host hendaklah menunggu
sampai orang yang diwawancarai selesai menjawab, bukannya terus-menerus
menyelit demi mendapatkan jawaban yes or no. Morgan terlihat malu dan
meminta maaf atas ‘impertinence’ [kekurang ajaran] yang dilakukannya dan
mempersilakan Ahmadinejad menjawab sesuai keinginan. Sebelum menjawab
panjang lebar, Ahmadinejad melanjutkan nasihatnya sambil terus
tersenyum, “Tapi Anda tidak bisa memaksa saya menjawab dengan jawaban
yang Anda anggap sebagai jawaban yang tepat”
Soalan homoseksual, lagi-lagi Morgan kena batunya. Awalnya Morgan
menyindir, “Anda bicara soal kebebasan. Tapi di Iran homoseksual
dilarang, anak gadis dilarang main ski. Kebebasan macam apa ini?”
Ahmadinejad menjawab, “Anda mencampuradukkan beberapa hal sekaligus.
Anak gadis dilarang main ski di Iran? Siapa yang memberitahu itu pada Anda?
Inilah pertama kali saya mendengarnya, itu pun dari Anda.” (Ahmadinejad tertawa di akhir
kalimatnya)
Ketika dikejar soalan homoseksual (Morgan menanyakan, ‘Anda percaya
bahwa ada manusia yang dilahir sebagai homoseks?’), Ahmadinejad
menjawab, “Masalah di dunia ini jauh lebih besar daripada masalah apakah
seorang gadis boleh main ski atau tidak…[lalu bercerita tentang
kemiskinan di Amerika Syarikat, penjajahan, dll]
Morgan terus mengejar, Ahmadinejad tak jua terpancing, dan akhirnya
host CNN itu bertanya, “Kalau anak Anda ternyata homoseks apa yang akan
Anda lakukan?”
Tanpa terpancing emosi, Ahmadinejad bicara soal perlunya pendidikan
yang tepat dan sistem politik yang harus direformasi [demi mengatasi
masalah homoseksual]. Beliau menegaskan “Meskipun Anda atau kelompok Anda menganggap perilaku buruk itu sebagai sesuatu yang baik,
Anda tidak boleh memaksa negara-negara lain atau kelompok lain untuk
memberikan pengakuan yang sama. “
Terakhir, Morgan bertanya, “Berapa kali dalam hidup Anda, Anda jatuh cinta?”
Ahmadinejad menjawab sambil tertawa, “Saya mencintai semua manusia. Tentu saja yang paling saya cintai adalah keluarga saya.”
Morgan yang sepanjang wawancara terlihat tegang, kali ini tertawa lebar dan menyebut jawaban Ahmadinejad sebagai ‘best answer’.
Tak heran bila David Ignatius juga menyebut Ahmadinejad sebagai sosok
yang punya kepercayaan diri tanpa henti (unrelenting self-confidence)
dan menurutnya, inilah penyebab Ahmadinejad selama ini mampu bertahan di
tengah kerencaman politik dalam dan luar.
Sumber asal artikel Dina Y. Sulaeman
*Pakar Hubungan Internasional Universiti Padjadjaran, Research Associate Global Future Institute
Sunday, September 30, 2012
Wednesday, September 26, 2012
الحكمة ضالة المؤمن فحيث وجدها فهو أحق بها
"Kebijaksanaan adalah seperti barang tercicir bagi umat Islam, lalu dimana umat Islam menjumpai kebijaksaan, maka merekalah yang paling layak untuk mengambilnya" *
Oleh itu:-
Oleh itu:-
- Belajarlah dari Jepun walaupun majoriti rakyatnya beragama Shinto
- Belajarlah dari Thailand walaupun majoriti rakyatnya beragama Budha
- Belajarlah dari England walaupun majoriti rakyatnya beragama Kristian
- Belajarlah dari China dan Cuba walaupun majoriti rakyatnya berfahaman Komunis
- Belajarlah dari Amerika Syarikat walaupun majoriti rakyatnya berfahaman Kapitalis
- Belajarlah dari Rusia walaupun majoriti rakyatnya berfahaman Sosialis
- Belajarlah dari India walaupun majoriti rakyatnya beragama Hindu
- Belajarlah dari Switzerland walaupun ramai rakyatnya tiada agama
- Belajarlah dari Iran walaupun majoriti rakyatnya bermazhab Syiah
Kita tidak gusar akan terpengaruh atau mengambil ajaran dan pegangan mereka secara semberono, namun kita bijak menggarap kebijaksanaan mereka disegi siasah, sains teknologi, ekonomi, pengurusan, tatacara kemasyarakatan, hubungan antarabangsa, sistem pendidikan, pencapaian inovasi, displin kajian saintifik, falsafah, sejarah dan seumpamanya demi kemajuan umat Islam.
Buanglah sikap pesimis!
Apakah ciri seorang berfahaman pesimisma?
Pesimisma adalah fahaman yang menganggap bahwa segala sesuatu yang ada pada dasarnya adalah buruk atau jahat. Kata pesimisma berasal dari bahasa Latin pessimus yang artinya terburuk.
Penganut faham ini akan melihat bahwa hidup selalu penuh dengan kejahatan, sekalipun secara nyata kehidupan ini ada kebaikan dan ada kejahatan. Dengan demikian, gambaran hidup yang ditampilkan adalah suram dan tiada harapan. Perasaan sedih, kemurungan, putus asa, absurd, sakit, dan kematian, dipandang sebagai bersifat yang mendasar. Salah seorang ahli falsafah yang memegang fahaman ini adalah Schopenhauer, (1788 - 1860) warga Jerman.
Pesimis: Pilih separuh kosong. Optimis: Pilih separuh penuh |
Contoh yang paling biasa digunakan ialah soalan kepada keadaan "Adakah gelas disebelah separuh kosong atau separuh penuh?".
Tahap situasi seperti ini dinilai sebagai sesuatu yang baik atau sesuatu yang buruk ianya bolehlah menggambarkan sikap samada optimis atau pesimis seseorang individu itu.
Sepanjang sejarah kemanusiaan, membuang sikap pesimis mempunyai kesan ke atas kemajuan semua bidang pemikiran.
Optimislah!
Terokailah dunia ciptaan Allah, Tuhan kepada sekelian manusia tanpa mengira agama dan aliran pemikiran mereka. Mana yang baik ambillah, mana yang buruk tinggalkan.
Kuasa memilih di akal dan pemikiran kita, bukan ditangan mereka!
Berani dan bijaksana, jangan pesimis !!!
*Riwayat
At-Tirmidzi, no 2687 ; Hadith ini lemah dari sudut sanad ; Syeikh
Nasirudin al-Albani menyatakan bahawa hadith ini sangat lemah ;
bagaimanapun menurut Al-Qaradhawi, maksud hadith adalah tepat dan
disokong oleh dalil-dalil shohih dari al-quran dan hadith lain. Justeru,
ini boleh dipegang (Lihat : Thaqafatuna ; Bayna al-Infitah wal Inghilaq
, hlm 41)
Monday, September 17, 2012
HINA RASULULLAH SENARIO KE ARAH USAHA ZONIS MENCETUS PEPERANGAN DUNIA?
Dalam
wawancara Global Research dengan Henry
Kissinger, hujung tahun 2011 lalu, beliau menjelas sebuah senario bahawa ada petanda jelas Amerika Syarikat
sedang berusaha merealisasikan perang dunia.
Henry Kissinger, ialah bekas Setiausaha Negara Amerika zaman Presiden Richard Nixon and Gerald Ford tahun 1969 - 1977, menghurai usaha Amerika untuk merealisasi tatacara baru dunia. Dalam wawancara itu Kissinger mengulas tentang masa depan dunia dan apa yang mesti dan akan dilakukan oleh Amerika Syarikat.
Strategis berusia 89 tahun ini mengatakan, "Jika anda tidak mendengar pukulan gendang perang, maka anda tuli."
"Amerika Syarikat sedang membiarkan China dan Rusia bermain, dan paku terakhir di peti mati adalah Iran, yang tentu saja menjadi target utama Israel. Kami membiarkan China untuk meningkatkan kekuatan ketenteraannya dan Rusia untuk keluar dari Sovietisasi, untuk memberi mereka rasa keberanian palsu, kerana itu akan mempercepat proses kehancuran mereka bersama bersama. Kami (Amerika Syarikat) seperti penembak tepat yang membiarkan lawannya dahulu yang menarik keluar pistol, dan ketika mereka akan melakukannya, peng!, peng!"
"Perang akan datang cukup tragis sehingga hanya ada satu negara paling kuat yang mampu menang, dan ia adalah kami. Inilah sebabnya mengapa Uni Eropa terburu-buru untuk membentuk superstate karena mereka tahu apa yang akan terjadi, dan untuk bertahan hidup, Eropa harus menjadi satu negara yang kuat dan bersatu. Agensi mereka memberitahu kepada saya bahwa mereka tahu betul pertarungan paling hebat segera terjadi."
Setelah menjelaskan hal tersebut, Kissinger mengatakan, "Oh, bagaimana saya boleh memimpikan momen menyenangkan ini. "
"Kuasai minyak maka anda akan menguasi bangsa-bangsa dunia, kuasai makanan maka anda akan menguasai rakyat."
Kissinger menambahkan: "Jika anda rakyat biasa, maka anda dapat bersiap menyambut perang dengan pindah ke kampung pendalaman dan mengusahakan sebuah penternakan, tapi anda tetap harus mengangkat senjata, mengingat gerombolan orang-orang kelaparan akan berkeliaran."
Setelah berhenti selama beberapa minit, Kissinger melanjutkan, "Kami mengatakan kepada tentera kami bahwa kita harus menguasai lebih dari tujuh negara di Timur Tengah atas sumber alamnya dan mereka (tentera) hampir menyelesaikan tugasnya. Kita semua tahu apa yang saya pikirkan berhubung tentera, tetapi saya harus mengatakan mereka sekarang sangat mematuhi perintah. Hanya saja batu loncatan terakhir, yaitu Iran yang benar-benar akan merusak keseimbangan... Jangan lupa, Amerika Syarikat, memiliki senjata terbaik, kita memiliki hal-hal yang tidak dimiliki bangsa lain, dan kami akan memperkenalkan senjata-senjata itu kepada dunia tepat pada waktunya."
Ucapan Kissinger waktu itu menimbulkan reaksi terkejut dan kurang dipercayai ketika itu, akan tetapi berbagai sisi dari wawancara tersebut semakin nampak penting sekarang, ketika Amerika Syarikat sudah memulai garis besar program-program seperti dijelaskan oleh Kissinger.
Ungkapan Kissinger itu jika dibandingkan dengan penyataan Menteri Pertahanan Amerika Syarikat, Leon Panetta (15/9) bahwa Washington harus siap mengirim pasukannya ke 17-18 titik utama di dunia Islam menyusul protes anti-penistaan terhadap Rasulullah, maka semakin jelas pula bahwa kemungkinan ini merupakan sebahagian dari senario yang telah lama dirancang oleh Amerika Serikat.
SUMBER ASAL : DISINI , DISINI
Henry Kissinger, ialah bekas Setiausaha Negara Amerika zaman Presiden Richard Nixon and Gerald Ford tahun 1969 - 1977, menghurai usaha Amerika untuk merealisasi tatacara baru dunia. Dalam wawancara itu Kissinger mengulas tentang masa depan dunia dan apa yang mesti dan akan dilakukan oleh Amerika Syarikat.
Strategis berusia 89 tahun ini mengatakan, "Jika anda tidak mendengar pukulan gendang perang, maka anda tuli."
"Amerika Syarikat sedang membiarkan China dan Rusia bermain, dan paku terakhir di peti mati adalah Iran, yang tentu saja menjadi target utama Israel. Kami membiarkan China untuk meningkatkan kekuatan ketenteraannya dan Rusia untuk keluar dari Sovietisasi, untuk memberi mereka rasa keberanian palsu, kerana itu akan mempercepat proses kehancuran mereka bersama bersama. Kami (Amerika Syarikat) seperti penembak tepat yang membiarkan lawannya dahulu yang menarik keluar pistol, dan ketika mereka akan melakukannya, peng!, peng!"
"Perang akan datang cukup tragis sehingga hanya ada satu negara paling kuat yang mampu menang, dan ia adalah kami. Inilah sebabnya mengapa Uni Eropa terburu-buru untuk membentuk superstate karena mereka tahu apa yang akan terjadi, dan untuk bertahan hidup, Eropa harus menjadi satu negara yang kuat dan bersatu. Agensi mereka memberitahu kepada saya bahwa mereka tahu betul pertarungan paling hebat segera terjadi."
Setelah menjelaskan hal tersebut, Kissinger mengatakan, "Oh, bagaimana saya boleh memimpikan momen menyenangkan ini. "
"Kuasai minyak maka anda akan menguasi bangsa-bangsa dunia, kuasai makanan maka anda akan menguasai rakyat."
Kissinger menambahkan: "Jika anda rakyat biasa, maka anda dapat bersiap menyambut perang dengan pindah ke kampung pendalaman dan mengusahakan sebuah penternakan, tapi anda tetap harus mengangkat senjata, mengingat gerombolan orang-orang kelaparan akan berkeliaran."
Setelah berhenti selama beberapa minit, Kissinger melanjutkan, "Kami mengatakan kepada tentera kami bahwa kita harus menguasai lebih dari tujuh negara di Timur Tengah atas sumber alamnya dan mereka (tentera) hampir menyelesaikan tugasnya. Kita semua tahu apa yang saya pikirkan berhubung tentera, tetapi saya harus mengatakan mereka sekarang sangat mematuhi perintah. Hanya saja batu loncatan terakhir, yaitu Iran yang benar-benar akan merusak keseimbangan... Jangan lupa, Amerika Syarikat, memiliki senjata terbaik, kita memiliki hal-hal yang tidak dimiliki bangsa lain, dan kami akan memperkenalkan senjata-senjata itu kepada dunia tepat pada waktunya."
Ucapan Kissinger waktu itu menimbulkan reaksi terkejut dan kurang dipercayai ketika itu, akan tetapi berbagai sisi dari wawancara tersebut semakin nampak penting sekarang, ketika Amerika Syarikat sudah memulai garis besar program-program seperti dijelaskan oleh Kissinger.
Ungkapan Kissinger itu jika dibandingkan dengan penyataan Menteri Pertahanan Amerika Syarikat, Leon Panetta (15/9) bahwa Washington harus siap mengirim pasukannya ke 17-18 titik utama di dunia Islam menyusul protes anti-penistaan terhadap Rasulullah, maka semakin jelas pula bahwa kemungkinan ini merupakan sebahagian dari senario yang telah lama dirancang oleh Amerika Serikat.
SUMBER ASAL : DISINI , DISINI
Sunday, September 16, 2012
Monday, September 10, 2012
MULANYA DI PUJA, NAMUN... AKHIRNYA HINA DIHINA OLEH BARAT
Hina Rabbani Khar, Menteri Luar Pakistan yang senantiasa dipuja dan puji sebelum ini
oleh Barat kerana pakaian dan fesyennya telah
dibesar-besarkan untuk dijadikan sebagai idola pakaian bagi para wanita Islam, akhirnya mendapat kemarahan media-media Barat. Setelah Hina Rabbani memakai hijab sempurna menurut ajaran Islam dan tanpa solekan berlebihan
duduk tertegun di hadapan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah
al-Udzma Sayid Ali Khamenei.
Mengapa Ya???
Inilah antara fesyen yang diperaga oleh beliau
Tetapi ketika berkunjung ke Iran untuk menghadiri Persidangan Negara Berkecuali ke 16 (NAM), dan berkesempatan bertemu dengan Ayatullah Ali Khamanei dia berpakaian seperti dibawah:-
Saturday, September 8, 2012
SENTIMEN YANG MERUGIKAN
Iran satu-satunya negara Islam di dunia yang berjaya membuat pecutan dalam bidang Sains dan Teknologi yang mengejutkan, bahkan bukan hanya berligar dalam dunia Islam, sekarang telah menyaingi negara-negara kuasa besar kajian saitifik dunia dan telah diiktiraf menduduki tempat pertama dalam rankings kepesatan pembangunan sains dan teknologi di dunia.
Malang ada setengah kita yang masih sentimen yang bukan-bukan menyebabkan tidak mahu melihat walau sebelah mata mengenai kepesatan bidang sains dan teknologi yang berlaku di Iran dan tidak pernah berfikir untuk mencontohinya.
Mungkin alasan adalah:-
Aqidah mereka sesat! fahaman sesat itu akan di bawa balik dan di kembangkan di sini!
Persoalannya:-
1. Adakah kemajuan bidang sains dan teknologi yang di capai oleh mereka juga sesat?
2. Apakah jika kita membuat kesimpulan bahawa mereka sesat, maka belajar dari mereka dalam hal-hal keduniaan juga tidak boleh?
3. Apakah kita menganggap ilmu aqidah yang diberikan oleh Guru Agama kita lemah, sehingga pelajar kita dengan mudah akan terpengaruh dengan ajaran sesat mereka itu?
4. Adakah kita tidak terfikir dengan kita pergi belajar sains dan teknologi dari mereka, kita akan berpeluang mengambil kesempatan mendakwah mereka untuk kembali kepada aqidah yang sohehah seperti kita? dan bukankah hujah pegangan kita lebih kuat serta muktabar?
Bagi aku, kita janganlah terlalu sentimen, asingkan persoalan aqidah mereka dan yakinlah bahawa aqidah sohehah pelajar kita akan mampu dipertahankan, ilmu dalam bidang saintifik kita perolehi dari mereka dan rakyat mereka didakwah kembali kepada aqidah yang sohehah seperti kita.
Cubalah! jangan sentimen yang merugikan.
Berikut adalah Laporan Kajian mengenai prestasi Iran dalam bidang Sains dan Teknologi di dunia sekarang ini.
A. Laporan Institute for Scientific Information (ISI),
1.Iran berjaya meningkat pengeluaran penerbitan
akademik hampir sepuluh kali ganda 1996-2004, dan telah menduduki tempat
pertama di seluruh dunia dari segi kadar pertumbuhan pengeluaran saintifik (diikuti
oleh China dengan peningkatan 3 kali ganda).
2. Iran, China,
India dan Brazil adalah negara-negara membangun di kalangan 31 negara menyumbang 97.5% daripada jumlah produktiviti saintifik dunia. Baki 162 membangun negara menyumbang pengeluaran saintifik di dunia kurang
daripada 2.5%.
3. Menurut Thomson Reuters, Iran telah menunjukkan pertumbuhan yang
luar biasa dalam bidang sains dan teknologi sejak 20 tahun yang
lalu, peningkatan sains dan teknologi lima kali ganda
2000-2008. Kebanyakan
pertumbuhan ini dalam bidang kejuruteraan dan kimia.
4. 25% daripada artikel saintifik yang diterbitkan
pada tahun 2008 oleh Iran di terbit dan dikaji di peringkat antarabangsa.
5. Enam negara teratas di dunia sekarang ini yang menerbitkan penulisan saintifik ialah Iran, AS, UK, Kanada, Jerman dan Perancis.
5. Enam negara teratas di dunia sekarang ini yang menerbitkan penulisan saintifik ialah Iran, AS, UK, Kanada, Jerman dan Perancis.
B. Laporan Pusat Penyelidikan Sains Kanada (METRIX)
1. Iran menduduki peringkat tertinggi seluruh dunia dari segi pertumbuhan
produktiviti dalam bidang saintifik dengan indeks pertumbuhan 14.4 diikuti
oleh Korea Selatan dengan indeks pertumbuhan 9.8 .
2. Kadar
pertumbuhan Iran dalam sains dan teknologi adalah
11 kali lebih daripada pertumbuhan purata pengeluaran dunia pada 2009
dan dari segi jumlah keluaran setiap tahun, Iran telah pun melepasi jumlah pengeluaran saintifik negara-negara seperti Sweden, Switzerland,
Israel, Belgium, Denmark, Finland, Austria atau yang Norway.
3. Kadar pertumbuhan
tahunan Sains dan teknologi Iran sebanyak 25% serta berjaya menggandakan jumlah pengeluaran setiap tiga tahun
dan pada kadar ini akan sampai ke tahap pengeluiaran tahunan Kanada pada tahun
2017.
4. Keupayaan saintifik Iran meningkat paling pantas
dalam 20 tahun yang lalu dan kajian mendapati ia meningkat sebahagian
disebabkan pencerobohan Iraq yang dibantu USA terhadap Iran. Laporan meramalkan kemajuan saintifik Iran sebagai
tindak balas kepada pengasingan antarabangsa dan boleh kekal maju jika tidak dimusnahkan, jika dibiar semua itu akan membawa
kepada kualiti kehidupan lebih tinggi bagi penduduk Iran.
5. Sektor yang paling pesat berkembang di Iran
adalah fizik, sains kesihatan awam, kejuruteraan, kimia dan matematik. Keseluruhan
pertumbuhan kebanyakannya berlaku selepas tahun 1980 dan
telah menjadi lebih pesat sejak 1991 dengan pecutan yang ketara pada
tahun 2002 dan lonjakan mendadak sejak tahun 2005.
6. Laporan telah menunjukkan bukti
bahawa kemajuan sains dan teknologi Iran selain program nuklear adalah sebab
utama Amerika Syarikat benci terhadap Iran, kerana kemungkinan akan menjadi
kuasa besar pada masa hadapan. Beberapa komuniti
saintifik Iran melihat sekatan sebagai konspirasi barat untuk
menghentikan usaha Iran yang semakin meningkat dalam bidang sains
moden dan mendakwa bahawa sesetengah negara (Barat) mahu memonopoli
teknologi moden.
C. Laporan oleh National Science Foundation, Amerika Syarikat bertajuk "Petunjuk Sains dan Kejuruteraan: 2010"
C. Laporan oleh National Science Foundation, Amerika Syarikat bertajuk "Petunjuk Sains dan Kejuruteraan: 2010"
1. Iran mempunyai kadar pertumbuhan
tertinggi di dunia dalam bidang Sains dan Teknologi; dengan kadar
pertumbuhan tahunan sebanyak 25.7%
2. Laporan
ini juga menyatakan bahawa kadar pertumbuhan yang sangat pesat diterajui oleh pertumbuhan dalam
instrumen saintifik, farmaseutikal, komunikasi dan semikonduktor.
3. Kadar penerbitan Iran
dalam jurnal sains antarabangsa telah melonjak empat kali ganda dalam dekad yang lalu. Walaupun
ia masih agak rendah berbanding dengan negara-negara maju, ini meletakkan
Iran pada kedudukan pertama negara-negara Islam.
D. Laporan Dari Berbagai Sumber
1. Laporan oleh SJR (A Spanish sponsored scientific) Iran
menduduki tempat 20 di dunia dalam penerbitan saintifik berdasar jumlah jurnal pada
tahun 2010 (lonjakan besar daripada kedudukan 40 beberapa tahun sebelum).
2. Laporan Institute for Scientific Information (ISI), Iran
menduduki tempat 32, 46 dan 56 masing-masing dalam bidang Kimia, Fizik dan
Biologi di kalangan semua negara-negara pengeluar berasaskan sains dan teknologi. Iran
menduduki tempat ke15 pada tahun 2009 dalam bidang nanoteknologi.
3. Laporan Science Watch 2008 menyatakan Iran mempunyai kadar
pertumbuhan tertinggi di dunia untuk kajian dalam sains perubatan, alam
sekitar dan ekologi. Menurut sumber yang sama, Iran sepanjang
tempoh 2005-2009, telah menghasilkan 1.71% kertas kajian kejuruteraan di dunia, 1.68% kertas kajian kimia di dunia dan 1.19% jumlah keseluruhan kertas kajian sains di dunia.
4. Laporan yang sama Iran telah meningkat dua kali ganda dalam sains
biologi dan penyelidikan kesihatan. Iran tahun 2008 telah meningkat pengeluaran
dalam sains fizikal 10 kali ganda dalam tempoh
sepuluh tahun. Begitu
juga keluaran kejuruteraan Iran telah berkembang kepada 1.6% daripada pengeluaran dunia menjadi lebih besar daripada Belgium atau Sweden dan hanya kurang sedikit daripada Rusia.
5. Dalam
bidang kejuruteraan Iran sudah mendahului India, Korea
Selatan dan Taiwan terutama dalam prestasi penyelidikan kejuruteraan.
6. Laporan kerajaan Perancis "L'Observatoire des sciences et des techniques (OST) 2010", Iran mempunyai kadar pertumbuhan terpantas di dunia dalam pengeluaran artikel saintifik antara 2003 hingga 2008 meningkat sebanyak 219% . Bidang saintifik yang paling pesat berkembang di Iran adalah sains perubatan pada kadar 344%, kimia 128%, biologi 342%, ekologi 298%, fizik182% , sains asas 285%, kejuruteraan 235% dan matematik 255%.
7. Laporan sama mendapati kadar pertumbuhan bidang sains Iran melebihi 200% berbanding dengan Korea Selatan dan Taiwan hanya pada kadar pertumbuhan 31% dan 37%.
8. Satu
analisis bibliometric timur tengah dikeluarkan oleh bahagian
profesional Thomson Reuters pada tahun 2011 yang bertajuk "Laporan Penyelidikan Timur Tengah" membandingkan penyelidikan saintifik
di negara-negara timur tengah dengan dunia untuk dekad pertama abad ini.
Dari
segi pertumbuhan dalam penyelidikan saintifik, Iran telah menduduki
tempat pertama dengan peningkatan 650%
9. Laporan tahun 2011, oleh institusi saintifik tertua di dunia dan juga institusi akademik
terkemuka Britain, iaitu Royal Society dengan kerjasama Elsevier
menerbitkan satu kajian yang dinamakan "Ilmu, rangkaian dan negara"
membuat pengukuran landskap saintifik global. Menurut kaji selidik tersebut Iran mengalami kadar pertumbuhan terpantas di dunia dalam bidang sains dan teknologi. Dalam
tempoh 1996-2008, Iran telah meningkat pengeluaran produk saintifik sebanyak 18
kali ganda.
Subscribe to:
Posts (Atom)