وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ
Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang berlaku zalim maka (kalau kamu berlaku demikian), api neraka akan membakar kamu, sedang kamu tidak ada sebarang penolong pun yang lain dari Allah. Kemudian (dengan sebab kecenderungan kamu itu) kamu tidak akan mendapat pertolongan. (Surah Hud: 113)
Kezaliman adalah satu kemungkaran.
Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu anhu, dia berkata : Aku mendengar Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Barang siapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, hendaklah dia mengubahnya (mencegahnya) dengan tangannya (kekuasaannya), jika dia tak mampu, maka dengan lidahnya (menasihatinya), dan jika tak mampu juga, maka dengan hatinya (merasa tidak senang dan tidak setuju), dan demikian itu adalah selemah-lemah iman”. (Muttafaqun Alaih)
Oleh itu kepada yang tidak daya upaya, walaupun dengan hati untuk tidak senang dengan kezaliman - jangan mengeluarkan hujah yang meloyakan untuk mempertahankan kezaliman.
Tidak takutkah kita dengan amaran Allah, atas alasan kerana lebih takut kepada manusia atau apa-apa kononnya maslahah dunia!
No comments:
Post a Comment