Hidup Sebuah Peperiksaan - Sijil Diberi di Mahsyar - Hadiah Selepas Titian Sirat
Pemuda dan Pemudi ku ikutilah kisah ini...
Suatu Hari Rasulullah s.a.w. dan sahabat sahabatnya turun di suatu tempat di padang pasir yang tandus dan tidak ada tanamannya.
Tetapi dihari itu mereka perlu ranting ranting kecil untuk menyalakan api “Kumpulkan ranting ranting kecil” perintah Nabi s.a.w kepada para sahabatnya
‘baik Ya Rasulullah’ jawab mereka
‘tapi lihatlah, betapa kosong padang pasir ini, tidak terlihat kayu kayu kecil pun disini’
Nabi saw bersabda : “Bagaimanapun setiap orang harus mengumpulkan sebanyak yang ia boleh”
Semua sahabat pergi ke padang pasir.
Dengan teliti, mereka mencari cari kayu kayu kecil dan mengumpulkannya, hingga akhirnya setiap orang berhasil membawa ikatan ikatan kecil ranting ranting kayu dan dikumpulkan di suatu tempat.
Sebentar kemudian jadilah setumpukan kayu yang telah menimbun.
Kemudian Baginda Suci s.a.w bersabda : “Dosa dosa kecil sama seperti kayu kayu kecil ini. Pada mulanya dia tidak tampak dimata, namun setiap sesuatu pasti ada yang mencari dan mengejarnya. Apa yang kamu cari tadi kini telah tertimbun banyak dihadapan mata. Dosa dosa kamu kelak juga akan dikumpulkan dan di hisab. Suatu hari nanti, kamu akan melihat dosa dosa kecil yang pada mulanya tidak tampak dimata tiba tiba telah tinggi menggunung”
Pemuda dan Pemudi ku ikutilah kisah ini...
Suatu Hari Rasulullah s.a.w. dan sahabat sahabatnya turun di suatu tempat di padang pasir yang tandus dan tidak ada tanamannya.
Tetapi dihari itu mereka perlu ranting ranting kecil untuk menyalakan api “Kumpulkan ranting ranting kecil” perintah Nabi s.a.w kepada para sahabatnya
‘baik Ya Rasulullah’ jawab mereka
‘tapi lihatlah, betapa kosong padang pasir ini, tidak terlihat kayu kayu kecil pun disini’
Nabi saw bersabda : “Bagaimanapun setiap orang harus mengumpulkan sebanyak yang ia boleh”
Semua sahabat pergi ke padang pasir.
Dengan teliti, mereka mencari cari kayu kayu kecil dan mengumpulkannya, hingga akhirnya setiap orang berhasil membawa ikatan ikatan kecil ranting ranting kayu dan dikumpulkan di suatu tempat.
Sebentar kemudian jadilah setumpukan kayu yang telah menimbun.
Kemudian Baginda Suci s.a.w bersabda : “Dosa dosa kecil sama seperti kayu kayu kecil ini. Pada mulanya dia tidak tampak dimata, namun setiap sesuatu pasti ada yang mencari dan mengejarnya. Apa yang kamu cari tadi kini telah tertimbun banyak dihadapan mata. Dosa dosa kamu kelak juga akan dikumpulkan dan di hisab. Suatu hari nanti, kamu akan melihat dosa dosa kecil yang pada mulanya tidak tampak dimata tiba tiba telah tinggi menggunung”
No comments:
Post a Comment