Friday, August 31, 2012

ISLAM SEBAGAI PENYELESAI MASALAH KETIDAK STABILAN DUNIA DI PERSIDANGAN 120 NEGARA BERKECUALI (NAM) KE 16

بسم‌اللّه‌الرّحمن‌الرّحیم
الحمد للّه ربّ العالمین و الصّلاة و السّلام على الرّسول الأعظم الأمین و على اله الطّاهرین‌ و صحبه المنتجبین و على جمیع الأنبیاء و المرسلین.‌
 
Saya mengucapkan selamat datang kepada semua para tamu yang mulia, para pemimpin dan delegasi negara-negara anggota Gerakan Negara Berkecuali (NAM) dan para peserta lainnya di Persidangan Antarabangsa yang hebat ini.
 
Kita berkumpul di sini dengan hidayah dan pertolongan Allah swt, memberikan kembali kehidupan baru kepada gerakan yang dibentuk enam dekad lalu berkat penelitian dan penguasaan atas keadaan serta keberanian sejumlah pemimpin politik yang peduli dan bertanggung jawab, sesuai dengan tuntutan masa dan situasi dunia saat ini.
 
Para tamu kami dari berbagai wilayah geografi jauh dan dekat berkumpul di sini dan milik berbagai bangsa dan etnis serta memiliki keyakinan, budaya, sejarah, dan warisan yang beragam, akan tetapi seperti yang ditekankan oleh Ahmad Soekarno, salah seorang arkitek gerakan ini di Persidangan yang terkenal - Bandung 1955, bahwa prinsip pembentukan NAM, "bukan kesatuan geografi, etnis atau agama, melainkan persatuan itu sendiri".  Di hari itu, negara-negara anggota NAM sangat memerlukan sebuah ikatan yang mampu melindungi mereka dari dominasi jaringan kekuatan jahat yang diseragamkan; sekarang dengan perkembangan dan kemajuan negara bebas, tuntutan tersebut tetap ada.
 
Saya ingin mengungkapkan fakta lain:
 
Islam mengajarkan bahwa manusia dengan keragaman etenik, bahasa dan budaya, memiliki fitrah yang serupa yang menyeru mereka pada kesucian, keadilan, kebajikan, solidariti dan kerjasama, dan watak kebersamaan ini yang jika dapat selamat melintasi keinginan menyimpang, maka ia dapat membimbing manusia kepada tauhid, makrifat zat Allah swt.
 
Ini adalah hakikat terang yang sedemikian memiliki kapasiti yang mampu membentuk tiang dan asas masyarakat yang bebas, mulia, maju dan adil, serta meresapkan pancaran spiritual ke seluruh aktiviti kebendaan dan duniawi manusia, dan dapat mewujudkan syurga dunia sebelum syurga yang dijanjikan Allah swt. Dan dalam fakta kolektif dan menyeluruh yang dapat membentuk ikatan kerjasama persaudaraan bangsa-bangsa yang dari sisi lahiriyah, jejak sejarah dan geografi tidak memiliki kemiripan antara satu sama lain.
 
Setiap kali kerjasama internasional berdasarkan pada ikatan seperti ini, maka hubungan antara negara bukan berdasarkan kekhuatiran, ancaman atau ketamakan, dan kepentingan sepihak atau tali barut pengkhianat, melainkan berasaskan pada prinsip kepentingan kolektif yang benar, dan lebih tinggi dari itu, kepentingan kemanusiaan, yang dapat melegakan jiwa mereka yang sedar dan perasaan rakyat mereka.
 
Sistem ideal ini berada di titik yang berlawanan dengan sistem imperialisma yang dalam beberapa abad terakhir kekuatan kolonial Barat dan sekarang negara-negara angkuh dan ganas Amerika Serikat, sebagai penganjur, penyebar dan pencetus utama dalam hal ini. 
 
Para tamu yang mulia!
 
Sekarang tujuan utama Gerakan Negara Berkecuali setelah enam dekad berlalu dan tetap hidup dan tegak berdiri; dengan tujuan-tujuan seperti anti-penjajahan, kemerdekaan politik, ekonomi dan budaya, tidak berkomitmen pada kutub-kutub kekuatan, serta peningkatan solidariti dan kerjasama antara negara anggota. Fakta-fakta dunia saat ini sangat jauh dari tujuan-tujuan tersebut, akan tetapi tekad bersama dan upaya menyeluruh untuk melalui fakta-fakta tersebut dan dalam mencapai tujuan, meski penuh rintangan, akan tetapi sangat memberikan harapan dan hasil. 
 
Di masa lalu yang tidak begitu jauh, kita menyaksikan kegagalan politik era Perang Dingin dan unilateralisme setelahnya. Dengan menimba pelajaran dari pengalaman bersejarah itu, kita sedang bergerak menuju sistem global baru dan Gerakan Negara Berkecuali dapat dan harus menunjukkan peranan barunya. Sistem (baru) tersebut harus berdasarkan penyertaan komprehensif serta kesetaraan hak bangsa-bangsa. Solidariti dan kerjasama kita negara-negara anggota NAM ini, merupakan tuntutan utama dalam membentuk sistem itu.
 
Untungnya, prospek transformasi dunia, menunjukkan sebuah sistem multi-dimensional yang di dalamnya, kutub-kutub kekuatan kuno menyerahkan posisinya kepada sekelompok negara, kebudayaan dan peradaban yang beragam dan memiliki berbagai tuntutan ekonomi, sosial dan politik. Berbagai peristiwa besar yang kita saksikan dalam tiga dekad terakhir, semuanya menunjukkan munculnya kekuatan-kekuatan baru yang diikuti dengan kelemahan kekuatan-kekuatan kuno. Peralihan kekuasaan secara bertahap ini, memberikan kesempatan kepada negara-negara Gerakan Negara Berkecuali untuk memainkan peranan penting dan menyusul di kancah global dan mempersiapkan sebuah pengurusan yang adil dan menyeluruh di peringkat dunia. Kita negara-negara anggota NAM, dalam periode lalu dan dengan keragaman pandangan serta kecenderungan, mampu melestarikan solidariti dan hubungan kita demi tujuan kolektif dan keberhasilan ini bukan masalah sederhana dan remeh. Ikatan ini dapat menjadi bekal menuju sebuah sistem yang adil dan berprikemanusiaan.
 
Keadaan dunia saat ini, mungkin menjadi kesempatan yang tidak akan terulang lagi untuk NAM. Pernyataan kami bahwa bidang kawalan dunia tidak boleh ditangani dengan diktatorisme segelintir negara Barat. Penyertaan secara demokratis global di sektor pengurusan internasional harus dapat diwujudkan dan dijamin. Inilah tuntutan semua negara yang secara langsung maupun tidak langsung telah atau sedang menderita kerugian akibat campurtangan sejumlah negara angkuh.

Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu memiliki struktur dan cara kerja yang tidak logik dan adil serta benar-benar tidak demokratik; Ini adalah diktatorisma nyata dan sebuah kondisi kuno, ditolak, dan luput tarikh. Dengan penyalahgunaan metod keliru ini, Amerika Syarikat dan sekutunya dapat memaksakan kesewenang-wenangnya kepada dunia di balik topeng nilai-nilai murni kononnya. Mereka mengatakan bahwa hak asasi manusia yang menginginkan kepentingan Barat, mereka mengatakan demokrasi, dan mengerahkan penggunaan ketenteraan ke berbagai negara dengan alasan tersebut, mereka mengungkapkan pemberantasan terorisma, serta menyerang warga tak berdaya di desa dan kota-kota dengan bom-bom dan senjata mereka. Di mata mereka, kemanusiaan dibagi menjadi dua kategori, kelas pertama dan kelas kedua atau ketiga. Nyawa manusia di Asia, Afrika dan Amerika Latin sangat murah dan adapun nyawa di Amerika Serikat dan Eropa sangat mahal. Keamanan Amerika Serikat dan Eropa sangat penting, adapun keamanan umat manusia lainnya tidak penting. Penyiksaan dan teror jika dilakukan oleh Amerika Syarikat, rezim Zionis Israel, dan sekutu mereka sah dan sepenuhnya dapat dimaklumi. Penjara-penjara rahsia mereka di berbagai penjuru dunia menjadi saksi perlakuan buruk dan tidak manusiawi terhadap para tahanan yang tidak memiliki peguam dan dipenjara tanpa melalui proses perbicaraan. Baik dan buruk sepenuhnya relatif  dan didefinisikan secara memihak kepada mereka. Kepentingan-kepentingan mereka dipaksakan kepada bangsa-bangsa dunia dengan mengatas namakan ketentuan internasional. Dengan menggunakan jaringan medianya, mereka memperkuat pernyataan mereka dengan memperkenalkan sebagai "masyarakat internasional, serta mengubah kebohongan menjadi kejujuran, kebatilan menjadi  kebenaran, kezaliman menjadi usaha menegak keadilan, dan dalam menyikapi setiap pernyataan benar yang membongkar penipuannya, mereka melabelnya sebagai kebohongan serta menilai setiap tuntutan sah sebagai kejahatan." 
 
Rakan-rakan ku!
 
Keadaan yang cacat dan penuh cela ini tidak boleh berlanjut. Semua pihak telah lelah menghadapi struktur internasional yang keliru ini. Gerakan 99.9 persen warga di Amerika Syarikat dalam melawan pemilik kekayaan dan kekuasaan di negara itu, serta protes warga negara-negara Eropa Barat terhadap politik ekonomi pemerintahan mereka juga menunjukkan tamatnya kesabaran rakyat menghadapi keadaan itu. Keadaan yang tidak logik ini harus disembuhkan.
 
Hubungan kukuh, logik, dan komprehensif negara-negara anggota NAM dapat memberikan pengaruh besar dan penting dalam menemukan penawar tersebut.
 
Para hadirin yang mulia!
 
Perdamaian dan keamanan internasional adalah salah satu isu vital dunia saat ini dan pemusnahan senjata pemusnah massal merupakan tuntutan mendesak dan seruan universal. Di dunia sekarang ini, keamanan merupakan tuntutan bersama di mana tidak ada ruang untuk diskriminasi. Mereka yang menimbun senjata anti-kemanusiaan di gudang senjata tidak berhak untuk menyatakan diri sebagai penegak keamanan global. Tidak diragukan lagi, itu tidak akan mewujudkan keamanan bagi diri mereka sendiri. Sangat disayangkan sekali negara-negara yang memiliki persenjataan nuklir terbesar tidak punya niat serius dan tulus untuk memusnahkan senjata mematikan itu dari doktrin ketenteraan mereka dan mereka masih menganggap senjata tersebut sebagai instrumen yang menghalau ancaman dan sebagai piawai penting dalam mendefinisikan politik dan posisi internasional mereka. Perspektif seperti ini harus ditolak dan dikutuk.
 
Senjata nuklir tidak menjamin keamanan, juga tidak menghasilkan kekuatan politik, melainkan ancaman bagi keamanan dan kekuatan politik. Peristiwa yang terjadi pada 1990-an menunjukkan bahwa kepemilikan senjata tersebut bahkan tidak mampu menjaga keruntuhan sebuah rezim seperti Uni Soviet. Dan sekarang kita menyaksikan sejumlah negara tertentu menghadapi gelombang ketidakamanan mematikan meski memiliki bom atom.
 
Republik Islam Iran menilai penggunaan senjata nuklir, kimia dan sejenisnya sebagai dosa besar dan tidak terampuni. Kami mengusulkan gagasan "Timur Tengah bebas dari senjata nukleur" dan kami berkomitmen dalam hal ini. Bukan berarti kami menepikan hak kami untuk mendayagunakan tenaga nuklir awam dan produksi bahan bakar nukleur. Berdasarkan hukum internasional, penggunaan damai tenaga nukleur adalah hak setiap negara. Semua harus dapat menggunakan sumber tenaga yang bersih untuk berbagai tuntutan penting negara mereka dan masyarakat, tanpa harus bergantung pada pihak lain dalam mewujudkannya. Sejumlah negara Barat, mereka memiliki senjata nukleur dan yang bersalah dalam aksi ilegal ini, ingin memonopoli produksi bahan bakar nukleur. Gerakan secara diam-diam sedang berjalan untuk mengjadikan monopoli tetap atas produksi dan penjualan bahan bakar nukleur di pusat-pusat yang membawa label internasional tetapi pada kenyataannya beradai di bawah kontrol segelintir negara Barat saja.
 
Sebuah ironi pahit dari masa kita adalah bahwa pemerintah AS, yang memiliki stok senjata nukleur dan senjata pemusnah massal lainnya terbesar dan paling mematikan dan satu-satunya negara bersalah karena penggunaannya, saat ini ingin memegang panji penentangan terhadap proliferasi nukleur. AS dan sekutu Baratnya telah mempersenjatai rezim penjajah Zionis dengan senjata nukleur dan menciptakan ancaman besar bagi wilayah sensitif ini. Namun kelompok penipu yang sama tidak bertolak ansur penggunaan damai energi nukleur oleh negara-negara merdeka, dan bahkan menentang dengan segala kekuatannya, produksi bahan bakar nukleur untuk tujuan damai, radiofarmasi dan tujuan manusiawi lain. Alasan mereka adalah kekhawatiran produksi senjata nukleur. Dalam kes Republik Islam Iran, mereka sendiri tahu bahwa mereka berbohong, tetapi kebohongan itu dibenarkan oleh sebuah jenis politik yang benar-benar tidak memiliki jejak spiritual sedikit pun. Apakah pihak yang tidak malu menciptakan ancaman nukleur di abad ke-21, akan malu ketika berbohong?
 
Saya menekankan bahwa Republik Islam tidak pernah mengacu senjata nukleur dan bahwa hal itu tidak akan pernah merelakan hak bangsanya untuk menggunakan energi nukleur demi tujuan damai. Moto kami adalah: "Energi nukleur untuk semua dan senjata nukleur tidak untuk siapapun." Kami menekankan masing-masing dua prinsip tersebut, dan kami tahu bahwa mematahkan monopoli sejumlah negara Barat dalam produksi energi nukleur dalam koridor Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) adalah demi kepentingan semua negara independen, termasuk para anggota Gerakan Negara Berkecuali.
 
Pengalaman sukses Republik Islam dalam melawan keangkuhan dan tekanan komprehensif Amerika dan sekutunya telah membuktikan bahwa perlawanan dari bangsa yang bersatu dan tegas dapat mematahkan segala permusuhan dan membuka lebar jalan menuju tujuan mulianya. Kemajuan yang komprehensif yang dicapai negara kami dalam dua dekad terakhir merupakan fakta bagi kita semua untuk melihatnya, seperti yang berulang kali dibuktikan oleh para pemerhati rasmi internasional. Semua ini terjadi di bawah sekatan, tekanan ekonomi dan kempen propaganda oleh jaringan yang berafiliasi dengan Amerika dan Zionisme. Sekatan, yang dinilai melumpuhkan oleh para komentator tidak masuk akal, bukan hanya tidak melumpuhkan kami, namun justru membuat langkah kami lebih mantap, meningkatkan tekad kami dan memperkuat kepercayaan diri kami terkait kebenaran analisa kami dan kemampuan bangsa kami. Berulang kali kami menyaksikan bantuan Allah dengan mata kepala kami sendiri dalam menghadapi tantangan.
 
Para tamu terhormat!
 
Saya menganggap perlu untuk berbicara tentang isu yang sangat penting, yang meski berhubungan dengan wilayah kami, namun telah merambah dimensi yang lebih luas melampauinya dan mempengaruhi polisi global selama beberapa dekade. Isu tersebut adalah krisis tragis Palestina. Ringkasan dari masalah ini adalah bahwa berdasarkan plot mengerikan Barat dan di bawah bimbingan Inggeris pada 1940-an, sebuah negara yang merdeka dengan identiti sejarah jelas yang disebut "Palestina" telah dirampas dari rakyatnya melalui penggunaan senjata, pembunuhan dan penipuan dan telah diberikan kepada sekelompok orang yang sebahagian besarnya adalah imigran dari negara-negara Eropa. Perampasan besar ini yang awalnya disertai dengan pembunuhan orang-orang tak berdaya di kota dan desa-desa serta pengusiran mereka dari rumah kediaman dan tanah air mereka ke negara-negara jiran - telah berlangsung selama lebih dari enam dekade dengan bentuk kejahatan yang sama dan berlanjut hingga hari ini. Ini merupakan isu yang paling penting umat manusia.
 
Para pemimpin politik dan ketenteraan rezim Zionis merampas tidak dapat mengelak dari kejahatan apapun selama ini: mulai dari membunuh warga (Palestina), menghancurkan rumah dan peternakan mereka, menangkap dan menyiksa lelaki dan wanita dan bahkan anak-anak mereka, menistakan dan menghina bangsa itu serta berupaya menghancurkannya agar dapat dicerna dalam perut pemakan haram rezim Zionis, hingga menyerang khemah pelarian di dalam Palestina sendiri dan di negara-negara tetangga tempat jutaan pelariani hidup. Nama seperti Sabra dan Shatila, Qana dan Deir Yasin telah terukir dalam sejarah dengan darah rakyat Palestina yang tertindas.
 
Bahkan sekarang setelah 65 tahun berlalu tetap berlangsung kejahatan terhadap warga Palestin yang tersisa di wilayah pendudukan oleh para serigala ganas Zionis. Mereka melakukan kejahatan baru satu demi satu dan menciptakan krisis baru di wilayah tersebut. Hampir tidak ada sehari yang berlalu tanpa ada laporan korban nyawa, cedera dan penangkapan para pemuda yang berdiri untuk membela tanah air dan kehormatan mereka dan memprotes penghancuran wilayah perkebunan dan rumah mereka. Rezim Zionis, yang telah melakukan pembunuhan dan menciptakan konflik dan kejahatan selama beberapa dekad dengan melancarkan perang tragis, membunuh orang, menduduki wilayah Arab dan mengorganisasi terorisme yang disponsor negara di kawasan dan di dunia, melabel rakyat Palestina sebagai "teroris", orang-orang yang berdiri untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Dan jaringan media yang dimiliki oleh Zionisme dan banyak media Barat serta sekutu upahan mereka, mengulangi kebohongan besar yang melanggar nilai-nilai etika dan komitmen jurnalistik itu, serta para pemimpin politik yang mengklaim membela hak asasi manusia telah menutup mata di hadapan semua kejahatan dan tanpa malu mendukung bahwa rejim jenayah tersebut dan berani berperanan sebagai pendukungnya.
 
Menurut sudut pandang kami, Palestin adalah milik rakyat Palestin dan bahwa berlanjutnya pendudukan merupakan ketidakadilan besar dan tidak dapat ditoleransi serta ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan global. Semua solusi yang disarankan dan dilaksanakan oleh Barat serta afiliasi mereka untuk "menyelesaikan masalah Palestin" keliru dan tidak berhasil, dan akan tetap demikian di masa depan. Kami telah mengajukan sebuah solusi demokratis adil dan menyeluruh. Semua rakyat Palestina - baik yang ada di Palestina sekarang dan yang telah dipaksa melarikan diri ke negara-negara lain namun tetap mempertahankan identiti sebagai warga Palestina, termasuk Muslim, Kristen, dan Yahudi - harus mengambil bagian dalam referendum yang diawasi secara berhati-hati, membangun kepercayaan dan memilih sistem politik negara mereka, dan semua orang Palestina yang telah menderita bertahun-tahun di pengasingan harus kembali ke negara mereka dan ambil bagian dalam proses referendum ini kemudian membantu merancang perlembagaan dan menyelenggarakan pemilihan umum. Setelah itu, baru perdamaian dapat ditegakkan.
 
Sekarang saya ingin memberikan sedikit nasihat kepada para ahli politik Amerika yang selalu berdiri untuk membela dan mendukung rezim Zionis. Sejauh ini, rezim ini telah menciptakan masalah yang tak terhitung jumlahnya untuk Anda. Ini telah menciptakan kesan buruk bagi Anda di pandangan mata masyarakat regional, dan itu telah membuat Anda terlihat seperti kaki tangan dalam kejahatan penjajahan Zionis. Tebusan kebendaan dan moral yang ditanggung oleh pemerintah Amerika dan rakyatnya dalam hal ini sangat mengejutkan, dan jika ini terus berlanjut, tebusan akan menjadi lebih berat di masa depan. Fikirkan tentang proposal referendum dari Republik Islam dan dengan keputusan berani, selamatkan diri kalian dari situasi mustahil saat ini. Tidak diragukan lagi, masyarakat regional dan semua pemikir bebas  di seluruh dunia akan menyambut langkah tersebut.
 
Para tamu yang terhormat!
 
Sekarang saya ingin kembali ke titik awal saya. Keadaan global sangat sensitif dan dunia sedang melintasi sebuah titik sejarah penting. Hal ini diharapkan akan melahirkan tatacara dunia baru. Gerakan Negara Berkecuali, yang mencakup hampir dua pertiga dari masyarakat dunia, dapat memainkan peranan jelas dalam membentuk masa depan tersebut. Penyelenggaraan persidangan utama di Tehran ini sendiri merupakan peristiwa penting yang harus dipertimbangkan. Dengan penyatuan sumber daya dan kapasiti kita sebagai anggota, gerakan ini dapat menciptakan peranan sejarahnya dalam menyelamatkan dunia dari ketidakamanan, perang dan hegemoni.
 
Tujuan ini hanya dapat dicapai melalui kerja sama komprehensif antara satu sama lain. Di antara kita hanya segelintir negara yang makmur dan menikmati pengaruh internasional. Sepenuhnya mungkin untuk menemukan solusi masalah melalui kerjasama ekonomi dan media dan melalui berbagai pengalaman yang membantu kita berkembang dan mencapai kemajuan. Kita perlu memperkuat tekad. Kita perlu tetap loyal pada tujuan kita. 

Kita tidak perlu takut kekuatan intimidator ketika mereka mengerutkan kening kepada kita dan tidak seharusnya kita senang ketika mereka tersenyum. Kita harus memperhatikan kehendak Tuhan dan hukum-hukum penciptaan sebagai dukungan kita. Kita harus belajar dari apa yang terjadi ke fahaman komunis dua dekad lalu dan dari kegagalan polisi yang disebut "demokrasi liberal Barat" sekarang, yang tanda-tandanya dapat disaksikan oleh semua orang di jalan-jalan negara-negara Eropa dan Amerika dan dalam masalah ekonomi berkepanjangan di negara tersebut. Dan akhirnya, kita harus mempertimbangkan Kebangkitan Islam di kawasan ini dan tumbangnya diktator di Afrika Utara, yang sangat bergantung pada Amerika dan menjadi sekutu Zionis, sebagai kesempatan besar. Kami dapat membantu meningkatkan "produktivitas politik" Gerakan Negara berkecuali di pemerintahan global. Kami dapat mempersiapkan dokumen bersejarah yang bertujuan untuk membawa perubahan dalam struktur ini dan untuk menyediakan infrastruktur administratifnya. Kami dapat merencanakan kerjasama ekonomi yang efektif dan menentukan paradigma hubungan budaya di antara kita. Tidak diragukan lagi, pembentukan sekretariat yang aktif dan bersemangat untuk organisasi ini akan memberikan bantuan besar dan signifikan dalam mencapai tujuan-tujuan ini.
 
Terima kasih.

Thursday, August 30, 2012

Realiti Depan Mataku Menambah Keyakinan Terhadap مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ (٤)

مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ (٤

Adalah ayat ke 4 dari surah Al-Fatihah yang di ulang baca sekurang-kurangnya 17 kali sehari semalam, namun bacaan tersebut kadang terbang dihembus sela-sela nafas dan hilang tanpa membekas di sanubari.

Walaupun jika di teliti dengan penuh ketelitian dan keimanan maka ia akan menggetar dan menggentarkan hati seorang mukmin yang membaca serta menghayatinya.

Tetapi sejak akhir-akhir ini, dipenghujung kehidupan yang entah bila akan direntap nyawaku dari jasad oleh malaikat maut, semakin meyakini bahawa memang perlu dan wajib ada   مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّين

Apabila saban hari melihat pembalasan dan hukuman di dunia ini oleh sesama manusia didepan mataku sendiri terlalu banyak berlaku ketidak adilan.

Tuduhan kepada Si A sama dengan tuduhan kepada Si N. Namun atas faktor tertentu Si A dibebaskan, tetapi si N di kenakan hukuman. Dan lebih seronok lagi yang menjatuhkan hukuman juga sering membaca dan menekankan kepada orang lain akan kepentingan meyakini مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ.

Lagi melucukan, kadang-kadang Si H melakukan kesalahan melebihi Si K, namun atas faktor tertentu juga. Si H bebas bergelak ketawa, sedangkan Si K muram durja!

Boleh jadi, mereka sengaja melakukan hukuman yang tidak adil itu didunia ini agar mereka dapat melihat dengan mata terbelalak pembalasan yang paling adil oleh yang Maha Adil di مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ    
 Atau mereka sebenarnya hanya mahu orang lain yang meyakini مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ  itu, supaya senang mereka meratah dunia ini semahunya?

Seperti perli Mohamad Sabu dalam kuliah beliau di Madrasah Al-Hasaniah Tambak Bunga, "Dunia ini sempit dan sedikit, sebab itu masing-masing berebut; sedangkan akhirat luas dan banyak, maka tak payahlah berebut.

Apapun, segala peritiwa pembalasan tidak adil yang semakin menjadi-menjadi didepan mataku, menjadikan aku semakin yakin perlu adanya  مَـٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ

Jika tidak dimana lagi keadilan boleh di harapkan selain dari di masa dan kepada "Yang Menguasai Hari Pembalasan.

Saturday, August 25, 2012

DEVIL INSIDE FUKUS


For any of you who do not know who FUKUS are, it is the acronym for France, United Kingdom and United States, who are looking for an excuse to invade Syria and start a world war. Obama and Cameron are replacing Bush and Blair who used the “Weapons of Mass Destruction” lie as an excuse to invade Iraq.

Obama and Cameron are using  Hillary Clinton and William Hague as their mouthpieces of hate and warmongering. Their lies against Syria and paying the butchers with taxpayers money.




As the world now knows that there is no evidence of Bashar Al Assad doing any killing of his own people except the terrorists. It is now a well known fact that it is the FSA that is doing the butchering, kidnapping and raping and we have plenty of evidence of this, as they film themselves doing it, hoping to blame it on the government. This lie does not wash anymore.

Only yesterday DW television in Germany were saying that all the mainstream media get their stories from the FSA which is biased. Channel 4 TV admitted that the FSA are killing journalists, because it is good for their cause. The mainstream media is starting to tell the truth after all this time, but FUKUS are still calling for Bashar Al Assad to step down. In the past the FSA have stated that even if the leadership changed they would still carry on fighting.

It is common knowledge now that FUKUS are funding the FSA who are doing all the killing. William Hague bragging on TV how he is going to give 5 million of tax payers money to fund these butchers, who on the very next day, shot an innocent man more than 20 times, threw all the post office workers off the roof of the building where they worked and hung children.







The UK and France are just jumping when the US tell them to, with Hillary Clinton travelling the world and threatening countries, who do not do what the US want them to. She threatened trade sanctions against India if they didn’t stop buying oil from Iran and recently a British Bank was fined for doing business with Iran.

We also saw this back before 9/11 when George Bush was threatening John Howard over Taiwan. Bush was wanting Howard to sign up that Australia would take the US side if they went to war with China over Taiwan. Most of Australia were against this, but when Bush threatened to pull out of ANZUS if he did not sign up, John Howard went to the US to sign. Then 9/11 happened and the planned war over Taiwan did not happen, but Bush managed to create a  war in Iraq instead, based on a lie.

I do believe that FUKUS is so stupid following this weapons of mass destruction story again. More and more countries are taking the Russia and China peaceful solution to end this war, but it is FUKUS who are doing the fighting and refuse to stop.

With the help of Turkey FSA are being trained in Turkey under instruction of the USA. In Jordan there are more FSA training camps and in Kosovo the UN K4 are training Libyans to go and fight with the FSA in Syria. What give the UN the right to be training these terrorists? Did they vote on this? The US think they can just pretend it is the Kosovo KLA doing the training and pass the buck, but they have nothing to do with it. This is a carefully planned UN training camp for terrorists and trained by UN soldiers.


The chairman of the U.S. Joint Chiefs of Staff, General Martin Dempsey, in Afghanistan earlier this week

Why is it that every country in the world has weapons to protect themselves in time of war, but FUKUS think this does not apply to Syria.  Just 2 days ago a top US Military Officer General Martin Dempsey was in Iraq trying to sell military weapons to the Prime Minister. The U.S. security assistance programs include the sale of 12 billion dollars’ worth of weapons to Iraq during 2012 alone, including tanks, armoured personnel carriers, and heavy artillery. Future U.S. sales include F-16 fighter jets to be delivered from September 2014.

What hypocrisy is this? The US are allowed to sell weapons to Iraq, but Russia is not allowed to sell weapons to Syria.

Chemical weapons ‘excuse for US to intervene in Syria’

Everything has now failed, in Obama’s plan to take over Syria, so now we are down to the last stage, the threat to invade. An invasion which will start a world war. The Chinese are not fooled by this claim. Today the BBC has stated that “Once again, Western powers are digging deep for excuses to intervene militarily.”  These threats by Obama have now spread all around the world. Any little excuse he can now find to invade Syria he will find it. Even if he cannot find an excuse, he will make one up, which will probably involve him killing more innocent people and blaming it on Syria.  How do the USA produce so many warmongers? Has it got something to do with their gun laws, torture or capital punishment. Compared with the rest of the world, the Americans are still living in medieval times or war, war, war.

Who does he think he is? Look at the following page which shows the known chemical weapons in the world. When it comes to signing treaties to cut down on chemical weapons the US are not included in this. They expect all their enemies to have no weapons, be it nuclear or chemical, but the US and Israel seem to be immune to this rule.

Chemical and Biological Weapons: Possession and Programs Past and Present

 


U.S. Army Huey helicopter spraying Agent Orange over Vietnamese agricultural land

You will notice that it is the USA who have the most biological weapons, followed by Russia. Do we need to be reminded, that in history it was the USA who were the only country to use nuclear weapons on another country and they were the only country to use chemical weapons in Vietnam, using Agent Orange manufactured in the US for the Department of Defence by Monsanto and Dow Chemical. Monsanto the same company who are trying to get the world to grow their genetically modified food.


Vietnamese babies, deformed and stillborn after prenatal dioxin exposure from Agent Orange

In 1965, members of the U.S. Congress were told “crop destruction is understood to be the more important purpose … but the emphasis is usually given to the jungle defoliation in public mention of the program.”Soldiers were told they were destroying crops because they were going to be used to feed guerrillas. They later discovered nearly all of the food they had been destroying was not being produced for guerrillas; it was, in reality, only being grown to support the local civilian population. For example, in Quang Ngai province, 85% of the crop lands were scheduled to be destroyed in 1970 alone. Widespread famine occurred as a result, leaving hundreds of thousands of people malnourished or starving.


The Vietnam Red Cross reported as many as 3 million Vietnamese people have been affected by Agent Orange, including at least 150,000 children born with birth defects. According to Vietnamese Ministry of Foreign Affairs, 4.8 million Vietnamese people were exposed to Agent Orange, resulting in 400,000 people being killed or maimed, and 500,000 children born with birth defects. Women had higher rates of miscarriage and stillbirths, as did livestock such as cattle, water buffalo, and pigs.


FSA Preparing for a Shipment of Chemical Weapons From the USA


Al Qaeda/FSA in Syria

We have seen in the past month, that included in the weapons that have been seized the Syrian Army, from the Free Syrian Army have been American made gas masks.
The London Telegraph reported in its article, “Libya’s new rulers offer weapons to Syrian rebels:”
“There is something being planned to send weapons and even Libyan fighters to Syria,” said a Libyan source, speaking on condition of anonymity. “There is a military intervention on the way. Within a few weeks you will see.”
The Telegraph has also learned that preliminary discussions about arms supplies took place when members of the Syrian National Council [SNC] – the country’s main opposition movement – visited Libya earlier this month.

Clearly Libyan terrorists and their weapons have made it into Syria with the explicit backing of NATO’s recently installed client Libyan regime.

The London Guardian had reported that Libya possessed some “25 metric tonnes of bulk mustard agent and 1,400 metric tonnes of precursor chemical used to make chemical weapons.” The Guardian also reported:
The abandonment or disappearance of some Gaddafi-era weapons has prompted concerns that such firepower could erode regional security if it falls into the hands of Islamist militants or rebels active in north Africa.

Countries Known to have Weapons of Mass Destruction 

AlbaniaAlgeriaArgentinaAustraliaBrazilBulgariaBurmaCanadaChina (PRC)FranceGermanyIndiaIranIraq IsraelJapanLibyaMexicoNetherlandsNorth KoreaPakistanPolandRomaniaRussiaSaudi ArabiaSouth AfricaSwedenSyriaTaiwan (ROC)UkraineUnited KingdomUnited States

Israel is widely believed to possess weapons of mass destruction, and to be one of four nuclear-armed countries not recognised as a Nuclear Weapons State by the Nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT). The US CongressOffice of Technology Assessment has recorded Israel as a country generally reported as having undeclared chemical warfare capabilities, and an offensive biological warfare program. Officially Israel neither confirms nor denies possessing nuclear weapons.
All the countries that have weapons on mass destruction, but the USA are threatening to invade Syria, because Bashar Al Assad said he would only use his to protect his country.

Well isn’t that exactly what all those countries would do, or why would they have these weapons in the first place.

The Danger is that the USA is the only country willing to use their weapons of mass destruction NOT to defend but to attack another country.  This time it will affect the whole world and start a World War. The Cold War is alive and kicking and it will be which countries are going to follow the USA into World War 3.

Russia and China are trying to prevent this happening, by demanding peaceful negotiations, but the FUKUS group are continuing to arm Al Qaeda and the FSA and now threatening invasion.

This is now history unfolding and all the evidence is now in writing that FUKUS will stop at nothing to start this war.

Thursday, August 23, 2012

JANJI DAN AMANAH ...

Beberapa hari telah berlalu ketika Rasulullah saw terpaksa berperang dengan musuh Islam. Dalam perang kali ini, musuh Rasulullah saw ialah sekelompok kaum Yahudi yang mempunyai niat buruk terhadap Rasulullah saw sehingga memaksa Rasulullah saw untuk berperang dengan mereka. 

Tentara umat Islam pada saat itu berhadapan dengan kesulitan bahan makanan dan tengah merasakan kelaparan.
 
Dalam keadaan seperti ini, beberapa orang tentara Muslim berbicang-bincang di antara mereka. Salah seorang dari mereka berkata, "Semoga Rasulullah saw sedang memikirkan jalan keluar. Kelaparan ini boleh menyebabkan sebahagian dari kita akan menyerah."
 
Yang lain menjawab, "Kelaparan dan kehausan merupakan hal yang lumrah dalam perang. Tetapi benar seperti katamu, kali ini keadaan kita amatlah berbeda, sudah tentu Rasulullah saw memikirkan jalan keluar. Namun, alangkah baiknya kita bersabar dan tidak meninggalkan Rasulullah saw sendirian dalam masa yang amat genting ini."
 
Di satu tempat yang tak jauh dari medan perang, di padang yang penuh dengan kehijauan dan keindahan, seorang penggembala Yahudi membawa kambing-kambingnya keluar untuk makan. Selama beberapa waktu, dia telah mendengar hakikat Islam yang membuat hati dan jiwa penggembala muda ini dipenuhi oleh panggilan Islam. Penggembala Yahudi itu berkata kepada dirinya sendiri, "Akhirnya sebagian orang yang keras kepala membuat perang ini terpaksa terjadi. Mungkin saat dan ketika ini waktu yang tepat bagiku untuk menemui Rasul dan mendengarkan hakikat agama ini dari kata-katanya sendiri."
 
Sejenak penggembala muda ragu-ragu, tidak tahu apa yang harus dilakukan. Apakah masuk akal baginya jika dia pergi ke tengah-tengah pasukan Islam dan melakukan pertemuan dengan Rasul, ataukah sebaiknya dia tinggal saja di antara kabilahnya dengan menanggung kegelisahan jiwa. Setelah beberapa saat duduk berpikir, akhirnya dia bangun menjawab panggilan hatinya dan bergerak ke arah tentara Muslim.
 
Tentara muslim yang sedang sibuk melakukan pengawasan, melihat sebuah sosok menghampiri dari kejauhan. Penggembala itu datang kian mendekat. Dia melangkah dengan hati-hati dan tangannya diangkat sebagai tanda menyerah. Dari kejauhan dia berteriak, "Wahai sahabat, bersabarlah. Aku hanyalah seorang penggembala. Aku telah meninggalkan kabilahku karena aku tertarik kepada agama kalian serta ingin bertemu dengan nabi kalian. Bawalah aku menemuinya."
 
Salah seorang dari tentara Muslim berkata, "Dapatkah kita percaya dengan kata-katanya?" Tentara yang lain menjawab, "Tampaknya dia bukan seorang penipu." Akhirnya tentara Muslim dengan penuh waspada menerima penggembala Yahudi itu dan berita mengenai kedatangannya sampai kepada Rasulullah saw. Penggembala Yahudi itu memperhatikan bahwa tentara muslim sedang berada dalam kekurangan makanan. Dia berpikir, bila ia menjadi Muslim, ia akan membawakan kambing-kambingnya untuk tentara Muslim.
 
Ketika bertemu dengan Rasulullah saw, penggembala itu amat terkesan dengan pandangan Rasulullah saw yang tajam namun penuh kelembutan. Rasulullah saw berkata kepadanya, "Apa yang ingin kau sampaikan padaku, wahai anak muda?" Pengembala Yahudi menjawab, "Telah lama aku memikirkan agama kalian ini.  Tuhan yang kalian sembah, adalah Tuhan yang aku cari sejak kecil. Aku mendengar tentang agamamu sebagai agama persahabatan, kasih sayang, persaudaraan dan persamaan. Mereka mengatakan bahwa Anda adalah pembantu orang-orang tertindas dan musuh orang-orang zalim. Aku mendengar bahwa engkau sedemikian pengasihnya sehinggakan semua orang yang tertindas merasakan ketenangan dan ketenteraman di bawah naunganmu. Dari senyuman yang senantiasa mengiringi kata-katamu, seolah-olah pada masa yang singkat ini, semua hakikat itu telahku lihat dengan mataku sendiri."
 
Ketika Rasulullah Saw melihat semangat dan gelora penggembala Yahudi itu, beliau paham bahwa hati anak muda tersebut telah siap menerima rahmat Ilahi. Rasulullah saw menyampaikan hakikat Islam kepada anak muda Yahudi itu dengan kalimat yang menarik dan penuh kelemah lembutan. Saat itu juga, anak muda itu melafazkan dua kalimah syahadah dan menjadi seorang Muslim.
 
Kemudian, penggembala itu berkata, "Wahai Rasulullah saw, tentaramu tidak mempunyai makanan yang cukup. Saat ini, aku sedang menggembala kambing-kambing tuanku di sebuah padang rumput yang tak jauh dari sini. Kini hubunganku dengan tuan pemilik kambing itu telah terputus. Aku ingin membawa kambing-kambing itu untuk tentaramu agar mereka tidak lagi kelaparan." Rasulullah bangun berdiri dan di hadapan pandangan ratusan tentara yang kelaparan, beliau menjawab, "Wahai anak muda, ketahuilah bahwa dalam agama Islam khianat merupakan salah satu dari kesalahan yang besar. Pergilah engkau ke kabilahmu dan kembalikan kambing-kambing itu kepada pemiliknya." Si penggembala muda merasa sungguh terpesona terhadap kesetiaan Rasul kepada akhlak Islami. Dia menaati perintah Rasul itu dan kemudian bergabung dengan barisan umat Islam.
 
Kisah di atas amat baik untuk kita teladani. Dan semaklah sebuah hadis Rasulullah saw, "Ada tiga hal yang tidak boleh dilanggar oleh seorang muslim. Pertama, menepati janji kepada orang lain, baik Muslim atau Kafir. Kedua, berbuat baik kepada ibu dan ayah, baik mereka itu Muslim ataupun Kafir. Ketiga, memelihara amanah, baik pemberi amanah itu Muslim atau Kafir."

Sumber di sini

Sunday, August 5, 2012

16 RAMADHAN ANTARA TARIKH ISRAK/MIKRAJ RASULULLAH SAW

Antara pendapat menyebut bahawa pada 16 Ramadhan iaitu setahun sebelum Hijrah, Rasulullah Saw atas perintah Allah, melakukan perjalanan Israk Mikraj. Israk Mikraj adalah perjalanan dari Mekah ke Baitul Maqdis dan kemudian, dari Baitul Maqdis, Rasulullah naik ke langit dengan kekuasaan Allah Swt, semua perjalanan ini dilakukan Rasulullah hanya dalam satu malam.

Tarikh sebenar berlakunya peristiwa hebat itu masih lagi menjadi perselisihan di kalangan ulama. Ada yang berpendapat ia berlaku sebelum menjadi Rasul. Ia merupakan pendapat yang janggal. 

Majoriti ulama berpendapat ia berlaku selepas menjadi Rasul. Ia diperkuatkan oleh banyak hadis yang sahih. Seterusnya mereka berbeza pendapat lagi tentang tahun kejadian selepas kebangkitan Nabi sebagai Rasul samada tahun ke 13, 12, 10 atau ke 8 KeRasulan. 

Begitu juga bulan samada bulan Safar, Rabi`ul Awal, Rabi`ul Akhir, Rejab, Sya`ban, Ramadhan, Syawal atau Zulhijjah. 

1. Menurut Ibn Sa`ad dan Ibn Hazim ia berlaku setahun sebelum hijrah. Hijrah berlaku pada akhir Safar dan Awal Rabi`ul Awal. Ini bererti peristiwa ini berlaku pada bulan Safar atau Rabi`ul Awal.

 2. Menurut Ibn Jauzi, 8 bulan sebelum Hijrah. Ia bererti pada bulan Rejab. 

3. Menurut Abu al-Rabi` bin Sali, 6 bulan sebelum Hijrah. Ia bererti pada bulan Ramadhan 

4. Menurut Ibrahim al-Harbi, dan ditarjihkan oleh Ibn al-Munir dalam Syrah al-Sirah oleh Ibn `Abd al-Barr, ia berlaku 11 bulan sebelum hijrah iaitu pada bulan Rabi`ul Akhir 

5. Menurut Ibn `Abd al-Barr, Ia berlaku 13 bulan sebelum hijrah. Ia bererti pada bulan Safar. 

6. Menurut Ibn Faris, ia berlaku 15 bulan sebelum hijrah. Ia bererti pada bulan Zulhijjah. 

7. Menurut al-Sudiy sebagaimana diriwayatkan oleh Tabari dan Baihaqi dan di pegang oleh al-Waqidi, 17 bulan sebelum Hijrah. Ia bererti ia berlaku pada bulan Syawal 

8. Menurut Ibn Qutaibah dan dihikayatkan oleh Ibn `Abd al-Barr serta disebut oleh Ibn Sa`ad daripada Ibn Abi Sirah, ia berlaku 18 bulan sebelum hijrah iaitu pada bulan Ramadhan 

9. Menurut riwayat Ibn `Abd al-Barr dan dipegang oleh Nawawi dalam al-Raudah, ia berlaku pada bulan Rejab 

10. Menurut riwayat Ibn al-Athir, ia berlaku 3 tahun sebelum hijrah. 

11. Menurut riwayat `Iyad dan dituruti oleh Qurtubi dan Nawawi daripada al-Zuhri, ia berlaku 5 tahun sebelum hijrah. `Iyad berhujah bahawa tiada perselisihan lagi bahawa Khadijah pernah solat bersama baginda saw selepas kefarduan Solat diturunkan. Juga tiada yang berselisih bahawa Khadjah mati sebelum hijrah samada 3 tahun atau 5 tahun sebelum hijrah. Tiada perselisihan juga bahawa kefarduan solat berlaku pada malam Isra’. Namun, hujahnya boleh diteliti kembali kerana menurut al-`Askari Khadijah mati 7 tahun sebelum hijrah. Ada pendapat menyatakan 4 tahun sebelum hijrah. Ibn al-A`rabi menyatakan beliau mati tahun berlakunya hijrah.

12. Syeikh Prof Dr Yusuf al-Qaradawi pula berpendapat, bahawa riwayat mengenai peristiwa Israk dan Mikraj terdapat banyak pembohongan dan riwayat palsu yang boleh menggugat kedudukan iman, kerana peristiwa tersebut tidak berlaku pada bulan Rejab berdasarkan penjelasan al-Hafiz Ibnu Hajar al-'Asqalani, di mana ia tidak berlaku pada malam 27 Rejab kerana ia tidak disokong dengan hadis-hadis Sahih atau pun kata-kata Sahabat yang Sahih. 

Kebiasaan kita di Malaysia memilih 27 Rejab sebagai tarikh Israk dan Mikraj Rasulullah saw bersandarkan  pandangan Imam an-Nawawi daripada mazhab Imam as-Syafie dan Imam Abu Ishaq

Ada 12 pandangan perselisihan ulamak muktabar mengenai tarikh dan tahun Israk Mikraj yang di catatkan di atas. 

Hari ini 16 Ramadhan, adalah salah satu tarikh dikatakan berlakunya kejadian yang menakjubkan itu!

Pengajaran kepada kita, apa pun perselisihan janganlah sampai menyesatkan pegangan dan pandangan pihak lain.

Sumber rujukan: 

Peristiwa Israk Mikraj

Israk Mikraj

Perselisihan Tarikh Israk Mikraj